Mendaki Puncak Gunung Lawu


Gunung Lawu adalah salah satu Gunung yang ada dikabupaten Magetan,Tempat dimana Aku Dilahirkan. Tingginya 3265 MDPL. Waktu itu aku dan teman temanku Formasi (Rohis) SMAN 1 Maospati berencana melakukan pendakian ke Gunung Lawu. Setelah melakukan sedikit musyawarah akhirnya disepakati bahwa Pendakian itu akan dilakukan pada Tanggal 31 Desember 2013, dimana waktu itu adalah Malam Tahun Baru 2014. Jam setengah 5 sore kami berkumpul di sekolahan. Sambil menunggu Teman yang lain kami ngobrol-ngobrol sebentar. Akhirnya setelah berkumpul semua kami berangkat. Waktu itu yang ikut Pendakian ke Gunung Lawu yaitu Aku, Ayom, Iffat, Bintang, Febri, Pradip, Retnaldi, Lutfiano (panggilannya Cepek), dan 2 orang kelas 10 yang mana aku lupa namanya hehehe. Selain itu juga ada beberapa orang dari Surabaya. Kami Mendaki Gunung Lawu ditemani Akh Windi, yang mana Beliau sudah pernah muncak beberapa kali. Kami berangkat jam 6 sore dari sekolah tercinta SMAN 1 Maospati menuju Cemoro Sewu. Kami tiba di Cemoro Sewu jam 7 lebih,Dan Langsung menunaikan Sholat Isya’. Ketika menuju ke Cemoro Sewu salah satu Temanku yang bernama Ayom dan Cepek mengalami kecelakaan, yang mana motornya rusak. Terpaksa Febri dan Pradip menjemput mereka. Untungnya Mereka baik-baik saja, hanya motornya saja yang rusak, dan bisa melakukan Pendakian.


Jam 9 malam kami memulai melakukan pendakian ke Gunung Lawu. Waktu itu cuacanya sangat dingin sekali, karena waktu itu hujan. Dengan modal Nekat kami akhirnya memutuskan untuk tetap mendaki Gunung Lawu. Seelah melewati Pintu Gerbang Cemoro Sewu aku mulai sedikit Takut apakah nantinya kuat atau tidak. Tapi karena teman-temanku semuanya bersemangat, aku juga ikut semangat untuk Menaklukkan Gunung Lawu ini, hehehe. Langkah demi langkah ku lalui yang ternyata melelahkan. Kami berjalan sambil sesekali istirahat. Gak terasa ternyata kami sudah tiba di pos satu. Kami istirahat beberapa menit sambil mengisi perut. Setelah itu kami langsung melakukan perjalanan ke Pos 2 dan Pos 3. Waktu itu yang Mendaki Gunung Lawu banyak karena pada waktu itu Malam Tahun Baru. Waktu itu pas istirahat saat menuju pos 4  Pemandangan di atas sangat indah oleh lampu-lampu Kota Magetanku Tercinta. Dari atas saya banyak sekali mendengar suara Kembang Api yang dibunyikan, Orang-orang mendaki gunung lawu juga banyak yang membunyikan petasan. Waktu mendaki dari pos 3 ke pos 4 sedikit ada perjuangan, karena Jalannya Menanjak. Gak seperti dari pos 1 sampai ke pos 3. Akhirnya kami sampai ke pos 4. Kami langsung istirahat karena perjalanannya melelahkan. Febri, Pradip, & Ayom terpisah dari Rombangan kami. Karena mereka saking semangatnya.

Kami langsung melanjutkan perjalanan ke pos 5 yang mana waktu itu kami gak terasa kalau sudah sampai di pos 5.Karena di Pos 5 Gak ada Bangunannnya. Kami sampai di pos 5 kalau gak salah jam 5 lebih atau menjelang jam 6 pagi. Kami menunggu di Pos 5 sambil berniat melihat Sunrise. Tapi setelah ditunggu lama Mataharinya gak kunjung Terlihat karena cuacanya yang Buruk, angin kencang dan tentunya berkabut. Waktu itu kami dikejutkan oleh kedatangan Mas Manto (Petugas Satpam di Sekolahku) yang datang tiba-tiba. Ternyata mas Manto juga berniat untuk Mendaki Gunung Lawu. Karena Sudah terbiasa dia Cepat sekali untuk sampai ke Pos 5. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan. Kami dikejutkan dengan Adanya Warung di Puncak Lawu. Pikirku ”Kok ada ya yang jualan di Puncak Lawu”. Daripada memikirkan itu yang menurutku gak penting sama sekali, mending Langsung masuk ke sana, hehehe. Kami langsung emesan Teh Jahe Hangat dan Mi Instan. Rasanya Nikmat Sekali bisa minum & makan di Puncak lawu, yang mana suasanaya beda banget. Di Dalam warung itu Ramai banget sampai-sampai gak muat. Di Warung ini juga aku jiga bertemu lagi dengan Ayom, Febri, & Pradip yang sempat terpisah waktu menuju pos 4. Saking enaknya di dalam warung kami hampir lupa tujuan kami yaitu menuju puncak lawu, yang man kurang sedikit lagi.

Karena Cuaca yang buruk Kami memutuskan utuk tidak melanjutkan perjalanan & memutuskan untuk Turun. Yaah perasaanku sangat sedih sekali, apa boleh buat daripada ada sesuatu yang tidak diinginkan. Waktu turun lagi-lagi kami rombongan kami terpisah .Tinggal Aku, Ayom, Bintang & Retnaldi yang tertinggal. Yang lainnya sudah sampai didepan. Perjalanan  menuruni Gunung Lawu ini sangat memelahkan sampai-sampai rasanya aku pingin nangis. Akhirnya Setelah perjalanan beberapa jam kami sampai di Pintu masuk tadi dimana kami Memulai Perjalanan yang sangat Panjang dan Melelahkan. Aku, Bintang, Ayom, dan Retnaldi langsung mampir ke tempat makan yang mana teman-temanku sudah menunggu. Aku langsung memesan makanan, karena perutku sudah lapar sekali. Setelah selesai makan kami langsung Pulang. Pendakian yang sangat melelahkan. Tapi pengalaman Mendaki ke Gunung Lawu ini akan selalu aku kenang selamanya di dalam ingatanku. Berikut ini adalah beberapa gambar, Keadaan Gunung Lawu yang Saya daki, tapi ini bukan hasil Potretanku. Karena waktu itu cuacanya tidak mendukung untu mengambil Gambar, hehehe



Comments

Popular posts from this blog

Kerja Praktik di PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu

The Old Town of Jakarta: A Cultural Haven in the Heart of the City

Mudik 2023