Ke Semarang dengan Mengendarai Motor

What-You-Need-To-Know-Riding-Gear-Patrol-Lead-Full

Wah, Liburan semester 1 sudah selesai dan tiba saatnya untuk memulai semester 2. Wah rasanya nggak ingin nih ninggalin Tempat Kelahiranku sendiri yaitu Magetan. Dan yang pasti nggak ingin juga berpisah dengan Orang Tua. Tapi karena ini demi menuntut ilmu, semua akan kulakukan. Aku berangkat ke Semarang tanggal 1 Maret, karena tanggal 2 sudah mulai masuk. Aku berangkat dengan Mas Reza (Rumahnya di Glodok yg kuliah juga di Undip jurusan Pertanian) jam 9.00 Pagi. O iya sebelum berangkat aku berpamitan dulu Kepada Ibuku Tercinta, haahaa. Dan aku juga berpamitan kepada Pakdhe Dolon. Kebetulan ketika itu dia ada di rumahku. Untuk Bapakku sendiri ketika itu sudah tidak ada dirumah, karena beliau bekerja untuk mencari penghasilan demi untuk menghidupi keluargaku dan untuk Menyekolahkanku hingga ke Jenjang Perguruan Tinggi. Jadi aku berpamitan kepada Bapakku ketika pagi hari, sebelum beliau berangkat bekerja.

Jam 9 lebih aku berangkat dari rumah mengendarai Sepeda Motor Supra X 125. Aku melaju dari rumah menuju Maospati. Karena Aku dan Mas Reza berencana ketemuan di Sana. Ketika aku sampai di Maospati ternyata dia sudah sampai duluan. Wah telat nih aku. Setelah itu kami berangkat bersama2 Ke Semarang Melewati Jalan Tembus Sarangan Tawangmangu. Mas Reza sebagi leader di Depan, Karena jam terbangnya sudah tinggi. Dia sudah Bolak balik ke Magetan Semarang dengan mengendarai sepeda motor. Ketika baru sampai di Ngerong, Tiba2 Hujan turun. Akhirnya kami berhenti sebentar untuk memakai jas hujan & setelah itu melanjutkan perjalanan lagi. Keanehan mulai terjadi, Setelah melewati jalan tembus tiba2 hujannya Berhenti. Walaupun begitu kami terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di Karangannyar kami baru berhenti untuk melepaskan jas hujan & Setelah itu melanjutkan perjalanan lagi. Akhirnya kami Sampai solo Juga, dan kami ke semarang melalui jalur jalan raya Utama yaitu Solo, Boyolali, Salatiga, Semarang. Yang biasa dilewati Bus.

Dan ketika di Boyolali tiba2 Hujan turun lagi. Akhirnya kami berhenti lagi  untuk memakai jas hujan, setelah itu melanjutkan perjalanan lagi. Ketika di Boyolali ini, aku mampir sebentar di Pom Bensin untuk mengisi premium. Karena tangkai bensinku sudah mulai habis. Dan sepanjang perjalanan dari Boyolali menuju Semarang ini. Keadaannya hujan terus,dan jalannya agak licin. Jadi dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat & tidak terlau lambat juga, kami terus melaju. Setelah 4,5 Jam akhirnya Kami sampai semarang juga, dengan mengendarai motor. Ketika sampai di Wisma Umar (Kosku). Kondisiku masih dlam keadaan memakai Jas Hujan. Hahah, padahal ketika mengendarai di daerah Semarang Kondisinya sudah tidak Hujan lagi. Ketika sampai Wisma aku langsung melepas Jas Hujan setelah itu Melaksanakan Sholat Dhuhur. Dan Perjalanan dari jam 09.00 sampai Jam 13.30 itu sangat melelahkan sekali terutama pada tangan kiriku & punggungku.

Comments

Popular posts from this blog

Kerja Praktik di PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu

The Old Town of Jakarta: A Cultural Haven in the Heart of the City

Mudik 2023